(Vibiznews – Market Mover) Perkembangan pandemi Coronavirus atau Covid-19 masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan pasar global. Memasuki awal minggu ini pasar global menguat seiring datangnya berita positif penurunan kasus baru dari coronavirus ini.
Di Amerika Serikat, Gubernur New York melaporkan terjadi penurunan selama 2 hari berturut turut. Demikian juga di Eropa, seperti di Italia dan Spanyol, jumlah infeksi dan kematian baru setiap hari mulai menurun.
Sentimen positif lainnya yang mendukung pergerakan pasar adalah datangnya stimulus dari pemerintah dan bank sentral berbagai negara. Optimisme semakin berkembang bahwa para menteri keuangan negara zona Eropa akan menyetujui pendanaan baru sekitar setengah triliun euro untuk negara-negara yang terkena pandemi coronavirus. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan paket stimulus fiskal Jepang untuk menahan dampak dari wabah coronavirus akan berjumlah 39 triliun yen ($ 357 miliar).
Merespon penurunan kasus baru covid19 khususnya di Amerika Serikat dan Eropa, pasar global bergerak positif.
Dari pasar Index, Bursa Wall Street, Asia dan Eropa menguat merespon sentimen tersebut.
Dari pasar forex, mata uang dolar AS melemah. Dengan demikian mata uang saingannya Euro dan Poundsterling terus menguat, meskipun Poundsterling dibayangi tekanan seiring kondisi kesehatan PM Inggris Boris Johnson yang menurun akibat covid19.
Dari pasar komoditas, minyak mentah bergerak naik seiring harapan kenaikan permintaan dan kesepakatan Rusia dan Arab Saudi untuk memotong produksi. Sedangkan harga emas bergerak naik seiring pelemahan dolar AS. Namun jika perlambatan kasus baru Coronavirus terus terjadi, akan menekan harga emas.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
