(Vibiznews – Commodity) – Setelah selama 5 hari berturut harga karet di bursa komoditas Jepang (Tocom) bergerak kuat, menutup perdagangan komoditas pekan ini pada hari Jumat (10/04/2020) retreat. Namun untuk harga karet di bursa China terus mendaki dan perdagangan karet di Singapura (Sicom) libur memperingati Hari Jumat Agung.
Sentimen negatif yang mendorong investor melakukan aksi profit taking pada akhir pekan ini, yaitu posisi nilai mata uang yen Jepang yang meninggi terhadap dolar AS dan juga posisi harga minyak mentah acuan dunia yang terpukul meski diberitakan OPEC putuskan untuk pangkas produksi dari bulan Mei hingga bulan Juni sebesar 10 juta barel.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan September 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup turun hingga 1,5 yen atau 0,9% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 153,0 yen setelah sempat naik pada posisi 153,5 yen dan turun ke posisi 150.5 yen. Secara mingguan, karet bulan September bullish hingga 6% lebih.
Namun untuk harga karet Kontrak yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai (SHFE) ditutup dengan harga di posisi 10140 yuan, yang naik sekitar 30 yuan atau 0,3% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



