Harga Jagung Naik Pada Akhir Minggu, Meningkatnya Ekspor Mingguan

850
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Pada hari Jumat pasar di AS dan Eropa karena libur, harga jagung ditutup naik pada hari Kamis setelah laporan Wasde dan peningkatan laporan ekspor mingguan.

Harga jagung Mei di CBOT naik 1.75 sen menjadi $3.3175 per bushel.

Penjualan ekspor mingguan untuk jagung sampai 1 April sebesar 1.85 MMT meningkat 72% dari minggu lalu dan 237% diatas tahun lalu pada minggu yang sama. Penjualan hasil panen baru sebesar 608.770 MT sehingga total penjualan jagung selama minggu ini sebesar 2.46 MMT tertinggi sejak 20 Desember 2018.

Laporan Wasde pada hari Kamis  memberikan gambaran persediaan dan permintaan  jagung AS pada 2019/20 mengurangi impor, menaikkan pemakaian jagung untuk bahan makanan. Penggunaan jagung untuk bahan makanan naik 150 juta bushel menjadi 5.675 milyar bushel. Laporan ini berdasarkan laporan persediaan pada 1 Maret.

Menurunnya pembuatan etanol sehingga jagung untuk etanol turun 375 juta bushel menjadi 5.050 milyar berdasarkan laporan EIA , turunnya permintaan etanol karena berkurangnya permintaan bahan bakar etanol untuk kendaraan bermotor akibat dari meluasnya penyebaran wabah virus corona.

Dengan turunnya produksi dan permintaan berkurang membuat persediaan akhir meningkat 200 juta bushel menjadi 2.092 milyar.

Ekspor jagung tidak berubah dari bulan Maret sebesar 1.725 bbu.

Conab, Brazil menurunkan perkiraan hasil panen jagung pertama tapi meningkatkan perkiraan hasil panen kedua sebesar 1.784 MMT menjadi 101.868 MMT, karena meningkatnya area penanaman di Safrinha.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.23 dan berikut ke $3.19 sedangkan resistant pertama di $3.35 dan berikut ke $3.39.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here