(Vibiznews – Commodity) – Melihat pergerakan harga karet pada perdagangan bursa komoditas Jepang (Tocom) awal pekan hari Senin (13/04/2020) kembali melemah melanjutkan tekanan jual akhir pekan lalu. Turunnya harga di Tocom juga terlihat pada perdagangan bursa Singapura (Tocom) dan juga China (SHFE).
Tekanan jual yang terjadi di ketiga bursa internasional tersebut mendapat sentimen negatif dari posisi harga minyak yang sudah anjlok selama 2 hari berturut cukup signifikan. Demikian juga tekanan semakin berat di Tocom oleh posisi mata uang yen Jepang yang semakin meninggi.
Harga minyak acuan internasional atau minyak Brent dalam posisi bearish selama 2 hari berturut, setelah akhir pekan anjlok 4 persen lebih kini harga berada di posisi US$31.07 per barel. Hari ini harga sudah turun 1,30% dari akhir pekan lalu.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan September 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup turun hingga 1,2 yen atau 0,78% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 151,8 yen setelah sempat naik pada posisi 153,5 yen dan turun ke posisi 150.9 yen.
Demikian juga perdagangan di Sicom, harga karet untuk kontrak berjangka bulan September 2020 turun US$1,1 atau 0.95% ke posisi harga US$105.00. Untuk harga karet kontrak yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai (SHFE) ditutup dengan harga di posisi 9940 yuan, yang turun sekitar 150 yuan atau 1,4% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



