(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga karet di bursa komoditas Jepang (Tocom) perdagangan hari Selasa (14/04/2020) kembali melemah setelah sempat mendapat tenaga untuk rebound awal sesi oleh pelemahan yen Jepang dan kekuatan harga minyak dunia. Harga karet acuan pasar tersebut ditutup lebih rendah dari perdagangan sebelumnya.
Demikian juga untuk harga karet di China (SHFE) bergerak rebound awal sesi dan kemudian terkoreksi kembali hingga penutupan. Tekanan jual terjadi di Tocom dan SHFE oleh koreksinya harga minyak dunia yang awal sesi sempat kuat. Namun penurunan harga di 2 bursa tersebut tidak diikuti pada perdagangan karet di bursa Singapura.
Harga minyak acuan internasional atau minyak Brent sempat bergerak naik awal sesi namun kini terpantau bergerak turun, namun masih lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya. Kini harga berada di posisi US$31.79 per barel.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan September 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup turun hingga 0,4 yen atau 0,26% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 151,4 yen setelah sempat naik pada posisi 152,5 yen dan turun ke posisi 149.0 yen.
Namun untuk perdagangan di Sicom, harga karet untuk kontrak berjangka bulan September 2020 naik US$0,4 atau 0.35% ke posisi harga US$116.3. Untuk harga karet kontrak yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai (SHFE) ditutup dengan harga di posisi 10060 yuan, yang turun sekitar 10 yuan atau 0,09% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting