Harga Gula Turun ke Terendah 1 1/2 tahun

686

(Vibiznews – Commodity) –  Harga gula  turun pada hari  Selasa mencapai harga terendah 1 ½ tahun karena peningkatan persediaan dan melemahnya harga minyak mentah

Harga gula Mei di ICE New York ditutup turun 12 sen (1.18%) menjadi $10.05 dan harga gula putih Mei di London turun 0.95%.

Harga gula turun karena Laporan dari Unica pada hari Selasa bahwa produksi gula di Pusat dan Selatan Brazil di 2019/20 dari bulan Oktober – Maret naik 0.83% dari tahun lalu menjadi 26.729 MMT. Unica melaporkan juga bahwa penjualan etanol domestic turun 17.7% dari tahun lalu menjadi 1.37 juta liter merupakan tanda dari berkurangnya permintaan etanol mendorong pabrik tebu lebih memilih untuk membuat gula.

Harga gula juga turun karena pada hari Senin Archer Consulting memperkirakan bahwa produksi  gula Brazil di 2020/21 akan meningkat 35% dari tahun lalu menjadi 35.8 MMT . Produksi etanol akan turun 20% dari tahun lalu menjadi 26.2 milyar liter karena turunnya harga minyak mentah membuat pabrik tebu memilih membuat gula daripada etanol.

Harga minyak mentah turun 10 % ke terendah 2 minggu sehingga mempengaruhi turunnya harga gula.

Melemahnya real Brazil juga membuat harga gula turun terhadap dolar. Pada hari Selasa real melakukan konsolidasi masih sedikit diatas rekor terendah di  5.3528 real/USD pada 3 April.  Melemahnya real membuat harga gula lebih murah untuk pembeli dari luar Brazil, sehingga dapat meningkatkan ekspor.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $10.50 dan berikut ke $10.30 sedangkan resistant berada di $11.10 dan berikut ke  $11.30.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here