(Vibiznews – Commodity) – Mengakhiri perdagangan komoditas berjangka pekan ini di bursa komoditas Jepang (Tocom) hari Jumat (17/04/2020), terpantau harga karet bergerak kuat mengikuti rebound pergerakan harga minyak dunia dan juga pelemahan yen Jepang.
Harga karet naik cukup signifikan dan berada di posisi harga tertinggi dalam sepekan setelah retreat perdagangan sebelumnya. Lemahnya mata uang yen Jepang sepanjang sesi Asia sejak perdagangan sebelumnya menjadi alasan kenaikan harga karet, demikian juga posisi harga minyak dunia yang rebound semalam membantu penguatan.
Secara fundamental memang harga karet sedang tertekan oleh turunnya konsumsi karet alam global yang membuat pasokan meningkat. Meningkatnya permintaan karet pada industri sarung tangan lebih rendah dari permintaan karet industri besar seperti industri otomotif yang menyusut pasca wabah covid-19.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan September 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup naik hingga 1,1 yen atau 1,7% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 153,9 yen setelah sempat naik pada posisi 154,5 yen dan turun ke posisi 152.3 yen. Secara mingguan, harga karet tocom rebound dan naik 0,9 yen atau 0,5% dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Untuk harga karet kontrak yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai (SHFE) ditutup dengan harga di posisi 10050 yuan, yang naik sekitar 90 yuan atau 0,9% dari posisi sebelumnya. Demikian untuk perdagangan di Sicom, harga karet untuk kontrak berjangka bulan September 2020 naik US$1 atau 0,86% ke posisi harga US$117.2.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting