Harga Kopi Robusta Turun Akibat Turunnya Permintaan

1123
kopi arabika, kopi Robusta,

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu mixed, harga kopi Arabika meningkat  naik dari harga terendah satu bulan, sementara harga kopi robusta masih turun karena turunnya permintaan kopi global.

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik 55 sen menjadi $112.05 dan harga kopi robusta Juli di ICE London turun 1.58%.

Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu mixed dengan harga kopi Robusta turun terendah sejak 2008. Penurunan dari ekonomi global akibat pandemic covid19 membuat permintaan kopi turun, sehingga harga kopi turun.

Comexim Ltd mengatakan pada hari Rabu diperkirakan tidak ada peningkatan dalam permintaan kopi global pada tahun ini dan pada tahun 2020/21 akan terjadi surplus kopi secara global sebesar 8 juta kantong.

Laporan dari ICO pada tanggal 8 April bahwa penurunan 1% dari pertumbuhan GDP dari 20 negara konsumen kopi (yang mewakili 71% dari  permintaan kopi global selama 1990 -2018) akan mengurangi permintaan kopi global sebesar 0.95% atau 1.6 juta kantong. ICO juga mengatakan pada 3 April bahwa konsumsi kopi global pada tahun ini akan bisa tidak berubah bahkan bisa turun dibanding dengan sebelum pandemic dimana pertumbuhannya sebesar 2 – 3%.

Persediaan kopi AS menurut monitoring dari ICE pada hari Rabu turun ke terendah 2 ½ tahun menjadi 1.864 juta kantong,

Harga kopi Arabika sempat turun ke terendah 1 bulan pada hari Selasa karena persediaan kopi global meningkat setelah Sucden Financial pada hari Selasa memproyeksikan di 2020/21 surplus kopi sebesar 2.9 juta kantong, berubah dari proyeksi global di 2019/20 defisit 5.5 juta kantong.

Cuaca yang kering di Brazil merupakan keuntungan karena dapat melakukan panen akibatnya  harga kopi turun. Somar Meteorologia pada hari Senin mengatakn bahwa curah hujan di Minas Gerais  sebesar 10.4 mm selama minggu ini atau 60% dari rata-rata. Pada Jumat lalu Somar Meteorologia memperkirakan cuaca kering pada 10 hari terakhir di bulan April membuat peningkatan panen di daerah Minas Gerais dapat berlangsung dengan cepat.

Melemahnya  kurs real Brazil merupakan faktor yang menurunkan harga kopi, yang pada hari Rabu turun 1.45% mencapai rekor baru di 5.4129 real /USD. Melemahnya real membuat harga kopi Brazil lebih murah bagi pembeli luar Brazil sehingga dapat meningkatkan ekspor.

Melimpahnya persediaan kopi Vietnam membuat harga kopi Robusta turun, Laporan Vietnam’s General Statistics Office pada hari Selasa lalu bahwa ekspor kopi robusta dari Januari – Maret naik 0.3% dari tahun lalu menjadi 489,260 MT.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $111 dan berikut ke $107 sedangkan resistant pertama di $122 dan berikut ke $124.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here