(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG akhirnya tak dapat mampu naik ke zona hijau dan berakhir anjlok 2.12% atau 97.49 poin ke level 4496.06 demikian juga dengan indeks LQ45 yang anjlok cukup dalam yaitu sebesar 3.07% atau 21.01 poin ke level 663.70.
Dari data perdagangan hari ini dapat dilihat ada lebih banyak saham yang harganya turun yaitu 276 saham sementara yang naik lebih sedikit yaitu 111 saham dan yang harganya tidak berubah ada 136 saham. Jumlah saham yang diperdagangkan pada hari ini ada 6.26 miliar saham dengan nilai Rp.6.234 triliun.
Dari sepuluh sektor yang ada hanya satu sektor saja yang berhasil tetap berada di zona hijau, yaitu sektor infrastruktur yang hanya mampu naik tipis 0.28 persen.
Seluruh bursa utama Asia sore hari ini ditutup di zona merah, indeks utama Jepang Nikkei 225 turun 0.86% atau 167.40 poin ke level 19262 demikian juga dengan indeks Hang Seng, melemah 0.61% atau 146 poin ke level 23831.30 dan indeks Shanghai, SSEC anjlok 1.06% atau 29.97 poin ke level 2808.53
Nilai tukar rupiah masih melemah, di pasar spot berada di Rp.15.513 per dolar AS, melemah 0.63% dibandingkan penutupannya kemarin yaitu di Rp.15.415 per dolar AS sekaligus menjadi mata uang dengang pelemahan terdalam di kawasan Asia.
Harga emas di pasar spot berada di USD 1.729,82 per ons troi, turun 0.04 persen. Harga emas dunia melemah dipengaruhi oleh data ekonomi yang suram serta stimulus terbaru di Amerika Serikat terkait pandemi Covid-19. Kongres AS sangat menyetujui bantuan coronavirus senilai USD 484 miliar pada hari Kamis, yang diharapkan akan mendorong total respons pembelanjaan disaat krisis dan jumlah tersebut bisa medekati USD 3 triliun, yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
