(Vibiznews – Commodity) – Harga karet acuan internasional perdagangan awal pekan di bursa komoditas Tokyo pada sesi Senin (27/04/2020) kembali melemah melanjutkan tekanan jual perdagangan akhir pekan lalu. Pekan lalu di pasar komoditas berjangka, harga karet anjlok signifikan setelah 2 pekan sebelumnya bergerak tinggi.
Anjloknya harga karet yang juga terjadi pada bursa komoditas Singapura (Sicom) dan bursa China (SHFE) dipicu oleh anjloknya kembali harga minyak mentah acuan dunia di pasar berjangka awal pekan. Harga minyak jenis Brent bergerak negatif dan kini sedang turun 5 persen lebih ke kisaran harga US$ 20.23 per barel.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan September 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup turun hingga 0,9 yen atau 0,6% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 150 yen setelah sempat mencapai posisi tertinggi hari di 150.9 yen dan sempat turun ke posisi 147.9 yen.
Turunnya harga karet Tocom juga dipicu oleh posisi nilai mata uang yen Jepang di pasar valas sedang menguat terhadap dolar AS, terpantau kini yen Jepang alami penurunan sebesar 0,27%.
Untuk harga karet kontrak yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai (SHFE) ditutup dengan harga di posisi 9930 yuan, yang melemah sekitar 60 yuan atau 0,6% dari posisi sebelumnya. Demikian perdagangan di Sicom, harga karet untuk kontrak berjangka bulan September 2020 turun US$0,2 atau 0,17% ke posisi harga US$114.7.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



