(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai dan produknya masih turun pada awal minggu, setelah Laporan total pengiriman ekspor turun dan persaingan dengan Brazil.
Harga kedelai Juli di CBOT turun 3 sen menjadi $8.3650 per bushel. Harga soymeal Mei ditutup turun $2.40 menjadi $285.30 per ton. Dan harga minyak kedelai Mei turun 6 sen menjadi $24.99.
Harga kedelai fisik rata-rata turun 12.5% dari awal tahun.
Penanaman kedelai AS sudah selesai 8% sampai hari Minggu, sedikit diatas perkiraan dan naik 6% dari minggu lalu. Penanaman di Ohio sudah selesai 2% dan di Illinois sudah selesai 18%.
Laporan pengiriman ekspor mingguan sampai 23 April sebesar 20,420 mbu naik 0.8% dari minggu lalu dan naik 9.5% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Pengiriman terbesar ke Republik Dominika 23.2 dari total pengiriman mingguan, pengiriman ke Cina sebesar 15.6% dari total pengiriman.
Total pengiriman ekspor tahun ini sampai hari Senin sebesar 1.230 bbu naik 6.2% dari tahun lalu tetapi turun 31.6% dari rekor di 16/17 .
Permintaan kedelai AS berkurang karena persaingan dengan Brazil, harga kedelai Brazil rendah karena lemahnya kurs Real Brazil, sekalipun petani di Brazil menjual dengan harga tinggi, harga kedelai Brazil lebih murah bai pembeli luar negeri.
Sementara untuk Soymeal pembelian ke Argentina mengalami hambatan karena pembatasan transportasi laut untuk mengirimkan soymeal karena pencegahan penyebaran covid19. Sementara itu soymeal mendapat saingan dari jagung yang harganya lebih murah, sehingga peternak memilih membeli makanan ternak dari jagung dibanding soymeal.
Analisa tehnikal untuk kedelai support pertama di $8.25 dan berikut ke $8.21 sedangkan resistant di $8.49 dan berikut ke $8.59
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido