Mencermati Pelonggaran Lockdown dan Pertemuan The Fed-Market Mover by Asido Situmorang 29 April 2020

820

(Vibiznews – Market Mover) Sentimen penting yang masih terus dicermati pasar global adalah penurunan kasus dan pelonggaran lockdown di beberapa negara eropa dan keputusan suku bunga The Fed. Italia memungkinkan pabrik-pabrik dibuka kembali dari 4 Mei dan mengizinkan kunjungan keluarga terbatas. Di Jerman karena jumlah infeksi baru telah menurun, banyak bisnis seperti toko kecil atau dealer mobil telah diizinkan untuk dibuka kembali dan beberapa siswa kembali ke sekolah. Spanyol dengan hati-hati mempersiapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk pelonggaran lockdown pada hari Senin.

Pertemuan The Federal Reserve AS yang akan diumumkan hasilnya pada hari Kamis dinihari ini juga menjadi perhatian. Investor akan melihat pernyataan bank sentral dan konferensi pers virtual ketua Jerome Powell untuk petunjuk tentang berapa lama suku bunga akan tetap mendekati nol ketika ekonomi berusaha keluar dari krisis coronavirus. Pasar memperkirakan tidak terjadi perubahan.

Dari data ekonomi, akan dicermati data GDP Growth Rate AS Q1 pada Rabu malam yang diindikasikan negatif. Juga akan data Manufaktur PMI China April yang diindikasikan menurun. Data Manufaktur AS pada Jumat juga  diindikasikan menurun.

Bagaimana pengaruh sentimen-sentimen tersebut bagi pasar global?

Dengan adanya pelonggaran kasus coronavirus di Eropa dan jika The Fed tidak menaikkan suku bunganya, maka akan menguatkan bursa global.

Sedangkan data ekonomi AS yang lemah diperkirakan akan menekan dolar AS.

Ditambah dengan pelonggaran lockdown di Eropa akan menguatkan mata uang Euro dan Poundsterling.

Dari pasar komoditas, jika pelemahan dolar AS terjadi akan menguatkan harga emas dan harga minyak.

Namun untuk minyak jika data pasokan mingguan AS pada Rabu malam terealisir meningkat, akan menekan harga minyak.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here