Arah Pergerakan Dolar AS dan Yen Jepang Pekan Ini

1086

(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pekan lalu bearish moderat dan berada dibawah kisaran 107 dengan anjlok 0,70% secara mingguan. Pelemahan mingguan pair genap 4 pekan berturut sejak perdagangan awal April oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven dengan permintaan dolar AS yang menurun.

Pekan lalu ada beberapa faktor yang melemahkan dolar AS:
1. Rilis berita ekonomi AS yang kurang mengesankan seperti data awal untuk PDB pada Q1-2020 turun 4,8% lebih buruk dari yang diharapkan. Kemudian klaim pengangguran turun selama empat minggu berturut-turut, turun menjadi 3,8 juta. Data Manufaktur ISM melambat untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan April, jatuh ke 41,5 poin.

2. Pernyataan kebijakan Federal Reserve menegaskan bahwa mereka mempertahankan suku bunga acuan, yang mendekati nol dan akan menggunakan berbagai alat untuk menstabilkan ekonomi yang terpukul, tetapi juga memperingatkan tentang risiko besar terhadap ekonomi selama tahun depan atau lebih. Kemudian The Fed juga mengumumkan bahwa mereka memperluas Program Pinjaman Utama, yang membantu bisnis kecil dan menengah membutuhkan kredit selama krisis keuangan saat ini.

Untuk pergerakan pekan ini, investor akan mengawasi data ketenagakerjaan AS (NFP) minggu ini, yang diperkirakan memburuk. Nonfarm payrolls diperkirakan berkontraksi sebesar 21 juta, sementara tingkat pengangguran diperkirakan melonjak hingga 16,0 persen. Demikmian juga, data PMI Layanan ISM diproyeksikan akan turun tajam, dengan perkiraan 37,5 poin.

Namun pekan ini merupakan  minggu yang tenang untuk yen, karena bank-bank Jepang akan ditutup hari libur publik. Pasar baru buka pada hari Kamis, dimana bank sentral Jepang akan merilis risalah pertemuan kebijakan April, serta Pengeluaran Rumah Tangga, yang terus menunjukkan penurunan belanja konsumen.
.
Penggerak fundamental bagi pasangan dolar AS dan yen (USDJPY):
Bank of Japan meningkatkan program pembelian obligasi korporasi, dalam upaya untuk memastikan likuiditas untuk bisnis. Dan diperkirakan tidak ada perubahan pada suku bunga utama, yang tetap dipatok pada -0,10 persen.

Untuk pergerakan secara teknikal, pair USDJPY  berakhir melemah pekan lalu ke level 106.91.  Pekan ini pair diperkirakan akan memiliki range  resistance level  pada 108.10 dan 109.39, kemudian untuk range support level berada di 106.36 serta level 105.14.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here