(Vibiznews – Market Mover) Sentimen penggerak pasar minggu ini diwarnai dengan sentimen campuran. Sentimen positif seperti pembukaan kegiatan ekonomi secara bertahap di negara-negara Kawasan Eropa dan beberapa negara bagian Amerika Serikat. Demikian juga harga minyak mulai pulih dengan dilakukannya pembukaan ekonomi ini.
Namun untuk data ekonomi umumnya masih memicu sentiment bearish. Data klaim pengangguran AS pada hari Kamis malam diperkirakan masih meningkat. Untuk data tenaga kerja AS diindikasikan merosot. Baik data ADP Employment Change pada Rabu malam dan Non Farm Payroll AS pada Jumat malam diindikasikan negatif. Sentimen bearish lainnya adalah ketegangan AS-China sehubungan dengan keributan mengenai penyebab meluasnya coronavirus menjadi pandemik dan munculnya kembali ketegangan perang dagang.
Bagaimana sentiment penggerak tersebut mempengaruhi pasar global minggu ini?
Pembukaan kegiatan ekonomi bertahap di negara Kawasan Eropa dan Amerika Serikat diperkirakan memberikan dukungan bagi bursa global baik di Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Namun jika ketegangan AS-China menguat Kembali dapat menekan bursa global.
Dari pasar forex, jika data jobless claim AS terealisir meningkat dan data tenaga kerja AS seperti Non Farm Payroll terealisir negatif, akan menekan dolar AS. Mata uang Euro dan Poundsterling juga meningkat terdorong pembukaan kegiatan ekonomi.
Dari pasar komoditas, pasar emas akan memperhatikan pergerakan mata uang dolar AS. Jika dolar AS pada akhir pekan ini melemah karena data ekonomi, akan menguatkan harga emas. Sedangkan harga minyak akan mencermati data pasokan mingguan AS Rabu mala mini, jika hasilnya terjadi peningkatan pasokan akan menekan harga minyak dan sebaliknya.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting