(Vibiznews – Commodity) – Harga karet pada perdagangan bursa komoditas internasional bergerak mixed, dimana hanya perdagangan bursa Tocom dan Sicom alami kenaikan. Untuk perdagangan karet di bursa China alami profit taking setelah sebelumnya melonjak naik ke posisi tertinggi sebulan.
Posisi kuatnya harga karet di Tocom mendapat support dari penguatan saham bursa Jepang dan juga posisi pelemahan yen terhadap dolar AS sepanjang sesi Asia. Selain itu sentimen diperkuat juga oleh posisi rebound harga minyak acuan internasional jenis Brent setelah anjlok perdagangan sebelumnya.
Harga karet Tocom untuk kontrak yang paling ramai diperdagangkan yaitu bulan Oktober sesi Jumat (08/05/2020) menguat tipis, demikian juga perdagangan karet bursa Singapura (Sicom) menguat dibawah 1 persen untuk kontrak bulan Oktober. Dan untuk karet di China (SHFE) melemah tipis dari penguatan 2 persen lebih sebelumnya.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Oktober 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup menguat 0,4 yen atau 0,2% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 152.7 yen setelah sempat mencapai posisi tertinggi hari di 153.2 yen dan sempat turun ke posisi 151.7 yen.
Demikian juga harga karet di bursa Sicom, untuk kontrak bulan Oktober alami kenaikan US$0,2 atau 0,17% ke posisi US$118.5. Namun harga karet alami yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai (SHFE) yaitu kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 10345 yuan, yang turun sekitar 35 yuan atau 0,3% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting