(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada akhir minggu karena ada peningkatan pembelian jagung dari Cina
Harga jagung Mei ditutup naik 3 sen menjadi $3.19 per bushel, selama seminggu ini harga jagung naik 7 ½ sen.
Harga jagung naik karena berita bahwa Cina membeli jagung lebih dari 600,000 ton dari AS. Pasar berharap Cina akan membeli lebih banyak lagi untuk mengisi persediaan mereka.
Perkiraan rata-rata hasil panen jagung AS secara nasional di 2020/21 sebesar 177.7 bpa naik dari tahun lalu rata-rata 168 bpa,
Perkiraan produksi jagung sebesar 4.140 bbu. Perkiraan laporan WASDE pada hari Selasa untuk 2020/21 persediaan akhir jagung sebesar 3.410 bbu. Perkiraan rata-rata persediaan lama sebesar 2.278 bbu.
Laporan ekspor mingguan jagung sampai 30 April sebesar 872,154 mt, 774,632 untuk persediaan lama dan 97,522 untuk persediaan baru.
Pada hari Senin Agribusiness consultancy INTL FCStone merevisi perkiraan panen ke dua di Brazil turun 1.75% menjadi 72.6 juta ton karena cuaca kering.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.12 dan berikut ke $3.08 sedangkan resistant pertama di $3.22 dan berikut ke $3.27.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido