(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Selasa pagi ini (12/5) terpantau terkoreksi tipis 0,20% atau 9,105 poin ke level 4.630,534 setelah dibuka melemah terbatas ke level 4.633,79. IHSG dalam profit taking pendek setelah kemarin naik 0,9% dan sejalan dengan regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah dipimpin bursa Hang Seng setelah rilis data inflasi China yang meleset dari ekspektasi
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau terkoreksi 0,46% atau 68 poin ke level Rp 14.963, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak naik setelah menguat di sesi sebelumnya, terangkat oleh naiknya yields surat berharga AS dan melemahnya pound sterling. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.895.
Mengawali perdagangannya, IHSG turun tipis 1,8 poin (0,04%) ke level 4.637. Sedangkan indeks LQ45 melemah 5 poin (0,7%) ke level 690. Pagi ini IHSG terpantau melemah terbatas 0,20% atau 9,105 poin ke level 4.630,534. Sementara LQ45 terlihat turun 0,47% atau 2,841 poin ke level 692,135.
Tercatat saat ini sebanyak 135 saham naik, 193 saham turun dan 121 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Selasa subuh ini berakhir variatif, antara positif dibukanya kembali ekonomi secara bertahap dengan kekhawatiran penyebaran virus corona. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,20%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,44%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi ambil untung singkat investor asing yang cepat beraksi setelah penguatan sesi sebelumnya di tengah tren pasar yang masih konsolidasi, sementara bursa regional tampak terkoreksi juga setelah kemarin menguat. Berikutnya IHSG nampaknya masih akan di sekitar area konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 4.975 dan 5.364. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.441, dan bila tembus ke level 4.317.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
