(Vibiznews – IDX) IHSG pada Rabu sore (03/05) berakhir turun 0.75% atau -34.38 poin ke level 4554.36. Demikian juga dengan indeks LQ45 turun 1.06% atau 7.20 poin ke level 674.47.
Pelemahan IHSG mengikuti pelemahan bursa global. Bursa Wall Street ditutup lemah semalam, demikian juga bursa Asia sebagian besar lemah. Termasuk juga bursa Eropa bergerak di zona merah. Pelemahan bursa global terpicu kekhawatiran munculnya gelombang kedua coronavirus.
Tercatat 246 saham turun dibandingkan 142 saham yang naik dan yang stagnan ada 306 saham. Jumlah saham yang diperdagangkan pada sepanjang hari ini ada sebanyak 5,41 juta lembar saham dengan nilai Rp. 5,44 triliun.
Sebanyak 8 sektor ditutup negatif dipimpin sektor Industr Dasar yang melemah 2,95%, berikutnya sektor Aneka Industri yang turun 1,41% dan sektor Perdagangan yang turun 1,06%. Sedangkan sektor yang naik adalah sektor Agri dan Consumer.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi lemah jika bursa Wall Street terealisir merosot. Namun perlu dicermati jika pergerakan mata uang Rupiah meningkat, akan membantu kenaikan IHSG. IHSG diperkirakan bergerak menembus kisaran Resistance 4570-4600. Namun jika harga turun akan menembus kisaran Support 4530-4510.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
