(Vibiznews – Economy & Business) PDB Inggris berkontraksi 5,8% bulan ke bulan di bulan Maret, menurut angka sementara yang dirilis Rabu (13/05), ketika langkah-langkah penguncian mulai menekan aktivitas ekonomi di Inggris.
Ini merupakan penurunan bulanan terbesar sejak dimulai pada tahun 1997, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS). Namun, pembacaan Maret masih di atas ekspektasi analis dari penurunan 7,2%.
Itu membawa PDB Inggris ke berkontraksi 2% untuk tiga bulan pertama tahun ini, kuartal-ke-kuartal, menurut angka ONS, meskipun ini lebih baik daripada 2,5% yang diperkirakan oleh analis.
Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan langkah-langkah penguncian nasional mulai 23 Maret dalam upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona, yang kini telah menginfeksi lebih dari 227.000 orang di negara itu. Johnson minggu ini meluncurkan rencana untuk langkah-langkah pelonggaran bertahap selama beberapa bulan mendatang.
Bank of England (BOE) pekan lalu mengatakan pihaknya memperkirakan PDB akan turun 14% dari tahun 2020 secara keseluruhan, didorong oleh penurunan 25% pada kuartal kedua.
Ini akan menjadi penurunan tahunan paling tajam sejak 1706, menurut data historis Bank Inggris. Namun mengingat diasumsikan relaksasi langkah-langkah jarak sosial, BOE memperkirakan penurunan PDB untuk sementara dan diikuti oleh pemulihan yang cepat.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
