(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara dunia sempat anjlok parah dari posisi tertinggi dalam sebulan oleh karena ketegangan pemerintah Australia-China yang membuat ekspor batubara Australa ke China ditahan. Namun harapan dibukanya kembali kegiatan ekonomi beberapa negara besar pasca pandemik covid-19 memberikan sentimen kuat bagi permintaan batubara global.
Harga batubara NewCastle perdagangan hari Rabu (20/05/2020) yang dibuka lebih tinggi pada perdagangan bursa ICE Eropa, terus bergerak rally hingga melompat kembali ke posisi harga tertinggi lebih dari sebulan.
Untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juni 2020 dibuka pada posisi US$54,50 per ton, kini posisinya bergerak rally ke posisi US$56,00 atau alami kenaikan 1,90 poin atau 3,51% dari penutupan perdagangan sebelumnya, dan merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan 17 April 2020.
Sentimen penahanan impor batubara dari Australia sebagai salah satu produsen utama dunia ke China memberikan harapan positif bagi pemasok komoditas energy tersebut mencari pangsa pasar ke Eropa dan juga Amerika Serikat. Apalagi AS dan China sedang dalam perselisihan yang membuat Amerika akan impor batubara dari luar China.
Kekuatan harga batubara juga mendapat sentimen positif dari pergerakan harga gas alam dan juga minyak mentah dunia yang dijadikan bursa berjangka sebagai indikator tambahan dalam perdagangan komoditas batubara. Terpantau harga gas alam naik 0,61% dan minyak mentah jenis Brent naik 1,61%.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
