(Vibiznews – Indeks) – Harga saham di bursa Hong Kong pada sesi hari Kamis (21/05/2020) kembali melemah melanjutkan penurunan perdagangan sebelumnya. Saham sempat melompat tinggi awal sesi oleh support kekuatan saham bursa Wall Street semalam sebelum kemudian terjadi profit taking.
Indeks Hang Seng melemah banyak ditekan oleh anjloknya saham- saham teknologi, setelah pejabat AS mengatakan regulator terbuka untuk membuat perubahan untuk menutup kemungkinan celah dalam aturan baru yang bertujuan membatasi penjualan chip global ke perusahaan China Huawei Technologies.
Indeks Hang Seng turun 119,92 poin atau 0,49% pada posisi 24.280,03. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 0,48% atau 47,93 poin menjadi 9.850,07. Demikian indeks Hang Seng berjangka masih bergerak positif namun moderat dengan penurunan 0,1% ke posisi 23.906.
Melihat pergerakan secara sektoral, semua sektor utama masuk zona merah yang dipimpin oleh anjloknya saham sektor TI turun 1,63%, sektor properti turun 0,82%, saham sektor energi turun 0,7% dan sektor keuangan berakhir 0,04% lebih rendah.
Saham individu yang memimpin pelemahan dan menjadi top losers yaitu saham Semiconductor Manufacturing International Corp yang turun 7%, sedangkan yang memimpin saham hijau menjadi top gainers adalah saham China Mobile yang menguat 3,49%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting