(Vibiznews – Commodity) – Sentimen pasar global yang sedang resah akhir pekan ini, yang membuat anjlok parahnya saham-saham bursa Asia dan juga Eropa juga memberikan tekanan pada perdagangan batubara dunia di ICE Eropa. Harga batubara NewCastle turun kembali setelah perdagangan sebelumnya terjun dari puncak tertinggi sebulan perdagangan.
Memulai perdagangan bursa komoditas berjangka di ICE Eropa hari Jumat (22/05/2020), terjadi tekanan jual yang juga dipicu oleh anjloknya harga minyak mentah dunia jenis Brent dan juga komoditas gas alam.
Bursa global sedang diresahkan oleh sengketa yang meningkat antara Amerika Serikat dan Cina, setelah Pemerintah Beijing berencana untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional untuk mengatasi pemisahan diri, subversi, kegiatan terorisme, dan campur tangan asing di Hong Kong. Presiden A.S. Donald Trump memperingatkan bahwa Washington akan bereaksi sangat kuat jika undang-undang tersebut diberlakukan.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juni 2020 dibuka pada posisi US$55,50 per ton. Harga batubara ini alami penurunan 0,50 poin atau 0,72% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Secara mingguan batubara NewCastle bullish 4 pekan berturut, pekan ini menguat 3,1%.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
