(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom pada perdagangan komoditas berjangka Tokyo hari Selasa (26/05/2020) alami penurunan setelah sempat awal sesi bergerak kuat oleh pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS. Turunnya harga karet di Jepang ini tidak diikuti oleh perdagangan bursa internasional lainnya seperti di Sicom dan juga SHFE.
Posisi harga karet di Tocom hari ini juga tidak mengikuti trend rally saham perdagangan bursa Jepang yang disupport oleh optimisme pasar global akan pemulihan kondisi ekonomi akibat wabah coronavirus. Selain itu saham Nikkei juga menguat oleh posisi pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Oktober 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 0,6 yen atau 0,39% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 154.6 yen, setelah sempat mencapai posisi rendah di posisi 153.5 yen dan posisi tertinggi di 155,4.
Namun perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), untuk karet kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 10325 yuan, yang menguat sekitar 95 yuan atau 0,92% dari posisi sebelumnya yang anjlok cukup signifikan. Demikian juga harga karet di Sicom, untuk kontrak berjangka bulan September naik US$0,8 atau 0,68% ke posisi 117.6.
Penguatan harga karet di bursa China dan Singapura paling banyak dipicu oleh posisi harga minyak mentah dunia yang menguat sejak awal sesi Asia, setelah perdagangan sebelumnya tertekan oleh penurunan harga minyak Brent. Terpantau kini harga minyak Brent menguat 1,07% ke posisi US$35,94 per barel.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting