(Vibiznews – Commodity) – Diujung perdagangan batubara sepanjang bulan Mei 2020 di bursa internasional pada hari Jumat (29/05/2020), harga masih bergerak turun melanjutkan trend bearish 3 hari berturut sebelumnya. Namun sepanjang bulan Mei perdagangan alami pemulihan setelah bulan sebelumnya anjlok hingga 13% lebih.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2020 dibuka turun pada posisi US$55,35 per ton. Kemudian terus meluncur ke posisi US$55,00 yang anjlok 0,35 poin atau 0,63% dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi US$55.35.
Untuk perdagangan sepanjang minggu ini, harga batubara tersebut alami penurunan sekitar 1,55% dari bullish 4 pekan berturut sebelumnya. Dan sepanjang bulan Mei, harga barubara NewCastle pulih dari posisi harga terburuk dalam 4 tahun yang dicapai pada perdagangan bulan April.
Menguatnya perdagangan batubara sepanjang bulan Mei terjadi oleh aksi bargain hunting pasar setelah harga turun sangat jauh, juga didukung oleh harapan pulihnya permintaan batubara global saat beberapa negara telah melonggarkan pengetatan kegiatan ekonomi mereka yang terkunci akbat wabah pandemik covid-19. Selain itu juga mendapat support dari pergerakan kuat harga minyak mentah dunia di bursa berjangka internasional.
Namun pekan terakhir bulan Mei, harga batubara mendapat tekanan dari aksi profit taking minyak mentah dunia serta perdagangan komoditas gas alam. Terpantau masuki perdagangan sesi Eropa hari ini, harga minyak mentah jenis Brent dan gas alam anjlok cukup signifikan.
Harga minyak mentah dunia untuk jenis Brent yang merupakan acuan internasional anjlok 1,62% ke posisi US$34.69. Namun harga gas alam juga yang menjadi salah satu indikator komoditas batubara berjangka sedang anjlok 2,69% ke posisi US$1,7740/MMBtu.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting