(Vibiznews – Commodity) – Penurunan harga karet di bursa internasional masih terus belanjut hingga perdagangan komoditas berjangka akhir bulan Mei hari Jumat (29/05/2020). Harga karet Tocom sepanjang pekan ini juga alami pelemahan dengan penurunan 0,9% dan pada bulan Mei alami penurunan 0,3%.
Penurunan harga karet secara penjualan fisik masih dipicu oleh belum pulihnya permintaan karet global dengan negara konsumen terbesar dunia yaitu China dan India belum melakukan permintaan karet kembali pasca lockdown ekonomi akibat wabah pandemik covid-19.
Demikian juga melihat indikator pergerakan di bursa komoditas berjangka, posisi harga minyak mentah dunia dan juga pergerakan kurs yen Jepang yang lebih tinggi terhadap dolar AS di bursa Tokyo terus memicu pelemahan harga karet Tocom.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Oktober 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 0,1 yen atau 0,06% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 153.5 yen, setelah sempat mencapai posisi rendah di posisi 153.2 yen dan posisi tertinggi di 154,3.
Penurunan juga terjadi pada harga karet di bursa Shanghai (SHFE), untuk karet kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 10165 yuan, yang melemah sekitar 70 yuan atau 0,68% dari posisi sebelumnya. Demikian untuk karet di Sicom, untuk kontrak berjangka bulan Agustus melemah US$1,3 atau 1,13% ke posisi 113.7.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting