Harga Minyak Stabil; Kesepakatan OPEC-Rusia vs Ketegangan AS-China

666

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak stabil pada hari Senin (01/06) terbantu laporan bahwa OPEC dan Rusia yang mendekati kesepakatan tentang perpanjangan pemotongan minyak tetapi ditahan oleh ketegangan baru antara Amerika Serikat dan China.

Harga minyak mentah berjangka AS turun 27 sen, atau 0,8%, menjadi $ 35,22 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 3 sen, atau 0,1%, pada $ 37,87 per barel pada 1031 GMT.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan Rusia, bagian dari kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, bergerak lebih dekat menuju kesepakatan mengenai durasi untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak, dua sumber OPEC mengatakan kepada Reuters.

Aljazair, yang memegang jabatan presiden OPEC bergilir, telah mengusulkan agar OPEC + mengadakan pertemuan pada 4 Juni daripada yang direncanakan sebelumnya 9-10 Juni. Rusia mengatakan tidak keberatan untuk bertemu lebih awal.

Ketegangan antara China dan Amerika Serikat juga mendorong beberapa kehati-hatian setelah Bejing memperingatkan akan membalas pada langkah A.S. atas Hong Kong.

China telah memerintahkan perusahaan-perusahaan besar milik pemerintah untuk menghentikan beberapa pembelian barang-barang pertanian A.S., termasuk kedelai, Bloomberg News melaporkan.

Data manufaktur juga menunjukkan bahwa pabrik-pabrik Asia dan Eropa sedang berjuang karena terkunci karena pandemi coronavirus membuat permintaan tetap terkendali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak bergerak datar dan stabil terpicu tarik menarik sentimen harapan perpanjangan pemotongan produksi minyak oleh OPEC dan Rusia, dibayangi ketegangan AS-China.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here