(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional hari Rabu yang berakhir Kamis pagi (04/06/2020) ditutup flat atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya. Harga batubara NewCastle pada bursa ICE Eropa semalam sempat dibuka lebih rendah karena retreat harga minyak dunia, kemudian jelang akhir sesi naik kembali.
Perdagangan sebelumnya selama 2 hari berturut harga batubara melompat dari harga pekan lalu yang lemah, ditopang oleh pergerakan harga minyak mentah di bursa berjangka yang rally. Kemudian harga minyak alami profit taking yang akhirnya menurunkan harga batubara.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2020 di ICE Eropa ditutup pada posisi US$56,50 yang sama setelah sempat turun dari posisi penutupan sesi sebelumnya.
Kenaikan harga batubara jelang akhir perdagangan semalam mendapat support dari rebound harga gas alam dari pelemahan 2 hari berturut. Kuatnya harga gas alam akan membuat investor memburu aset energy yang lebih rendah yaitu batubara. Terpantau harga gas alam sedang naik 2 persen lebih pada akhir sesi Amerika, dan kini harga tersebut masih bergerak positif.
Sebagai informasi, secara fundamental posisi harga batubara masih sangat lemah oleh menurunnya permintaan batubara fisik di seluaruh dunia. Baru-baru ini diberitakan terjadi penurunan permintaan batubara di negara besar Eropa oleh berkurangnya konsumsi listrik di kawasan tersebut pasca covid-19.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting