(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional kembali melemah pada akhir perdagangan ICE Eropa Kamis subuh WIB (10/06/2020). Tekanan jual tersebut membuat harga batubara NewCastle terjun ke posisi harga terendah dalam sebulan.
Turunnya harga batubara mendapat tekanan dari hasil pertemuan FOMC Federal Reserve selama 2 hari yang menyebutkan kondisi ekonomi AS akan pulih pada tahun 2021 dan suku bunga rendah bertahan hingga 2020. Laporan ini memberikan kekhawatiran kepada investor kondisi sulit ekonomi global.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2020 di ICE Eropa ditutup pada posisi US$53,20 yang alami penurunan US$0,80 atau 1,84% dari posisi penutupan sesi sebelumnya. Awal sesi harga dibuka pada posisi US$53.35.
Anjloknya harga batubara juga mendapat sentiemen negatif dari anjloknya harga minyak mentah jenis Brent selama 2 hari berturut. Harga minyak mentah jenis Brent pada akhir sesi Amerika berada di posisi US$40,85 atau sedang turun 0,80%.
Tekanan fundamental juga terus menggerus harga batubara global, dimana telah berkurangnya permintaan global dengan alasaan banyak negara maju mengupayakan sumber energi terbarukan karena komoditas tidak ramah lingkungan. Sedangkan pasca pandemik ini terjadi penurunan tajam dalam permintaan listrik serta upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan persaingan ketat dari energi bersih.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
