(Vibiznews – IDX) PT Insight Investments Management (Insight) menerbitkan salah satu produk alternatif untuk investasi berbentuk reksa dana exchange traded fund (ETF) yakni Reksa Dana Indeks Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index yang resmi dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. FTSE Indonesia Low Volatility berbasis pada indeks, hasil kolaborasi dengan FTSE Russell (Financial Times Stock Exchange) sebagai penyedia benchmark, analitik dan solusi data. Reksa Dana Indeks Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index ditujukan untuk memberi hasil investasi yang optimal melalui ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi. Adapun ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi akan ditawarkan dalam Penawaran Umum dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Reksa Dana Indeks Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index menunjuk PT. Bank Central Asia, Tbk sebagai bank kustodian dan Indopremier Sekuritas sebagai dealer partisipan. Net asset value (NAV) per unit Reksa Dana Indeks Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index hanya Rp100, atau merupakan salah satu yang terendah di industri. “FTSE Indonesia Index Low Volatility Factor merupakan market cap weighted index yang merepresentasikan performa dari saham big cap dan mid cap di Indonesia yang memiliki faktor volatilitas lebih rendah dari FTSE Indonesia Index. Salah satu keunggulan dari reksa dana jenis ETF ini yaitu kemudahan dalam berinvestasi, di antaranya fleksibel, biaya yang relatif rendah dan transparan,” kata Direktur Utama Insight Investments Management Ekiawan Primaryanto dalam sambutannya saat peluncuran reksa dana ETF di Jakarta (11/6).
Ia mengatakan bahwa di tengah kondisi pasar domestik maupun global yang cenderung fluktuatif, kehadiran produk reksa dana ETF ini dapat menjadi pilihan investasi bagi para investor dengan memanfaatkan salah satu fitur unggulan produk ETF, yakni fleksibilitas dalam bertransaksi. Layaknya berinvestasi di instrumen saham, pembelian dan penjualan UP reksa dana ETF dapat dilakukan sepanjang hari dengan harga yang tercatat di BEI selama jam perdagangan Bursa. Sehingga investor dapat bertransaksi dengan harga dan waktu secara real time.