(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit ditutup naik pada hari Kamis karena peningkatan ekspor 10 hari pertama bulan Juni.
Harga minyak sawit Agustus di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 19 ringgit atau 0.81% menjadi 2,368 ringgit ($558.10) per ton, harga sempat naik 1.36% pada hari Kamis.
Ekspor Malaysia dari 1 -1o Juni naik 60 -64 % dari bulan sebelumnya menurut cargo surveyor pada hari Rabu.
Para pedagang dan analis mengharapkan peningkatan ekspor bulan ini, terutama dengan India, pembeli terbesar minyak nabati dunia.
The Malaysian Palm Oil Council memperkirakan pada kuartal ke tiga ekspor akan meningkat 2.5% dari kuartal sebelumnya menjadi 4.56 juta ton karena permintaan naik.
Pada hari Rabu harga minyak sawit turun 1.6% karena perkiraan adanya peningkatan produksi bulan ini. Produksi Juni diperkirakan akan meningkat 5.3% dari bulan lalu menjadi 1.74 juta ton.
Persediaan minyak sawit Malaysia turun 0.5% dari bulan lalu menjadi 2.3 juta ton pada akhir Mei, produksi di bulan Mei sebesar 1.65 MMT turun 0.9% dari bulan lalu menurut Laporan Persediaan dan Permintaan dari The Malaysian Palm Oil Board (MPOB) yang dikeluarkan hari Rabu.
Harga minyak kedelai di Dalian turun 0.66% dan harga minyak sawit turun 0.88%. Harga minyak kedelai di CBOT turun 0.46%.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
