(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom pada perdagangan akhir pekan di bursa komoditas internasional hari Sabtu (12/06/2020) kembali melemah oleh tekanan jual lanjutan perdagangan sebelumnya. Harga karet di bursa komoditas Tokyo tersebut turun ke posisi terendah lebih dari sepekan pada akhir sesi, dan secara mingguan retreat.
Penurunan harga karet juga terjadi di bursa Singapura dan juga China yang dipengaruhi oleh sentimen global akan kekhawatiran gelombang kedua infeksi coronavirus di AS, karena lebih sekitar 12 negara bagian melaporkan kasus harian pada rekor tertinggi. Selain itu juga dibebani oleh anjloknya harga minyak mentah jenis Brent yang akhir sesi Amerika tadi pagi dalam posisi anjlok 8 % lebih, kini masih turun di pelemahan sekitar 2%.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan November 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 1 yen atau 0,62% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 159.0 yen, setelah sempat mencapai posisi rendah di posisi 155.3 yen dan posisi tertinggi di 159,0.
Di bursa Jepang juga mendapat tambahan sentimen penguatan yen Jepang terhadap dolar AS dan juga laporan data produksi industri Jepang yang turun 9,8 persen m/m di bulan April 2020 setelah penurunan 3,7 persen di bulan sebelumnya, mencatat penurunan paling tajam dalam output industri sejak Maret 2011.
Pada perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), untuk karet kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 10375 yuan, yang melemah sekitar 215 yuan atau 2,0% dari posisi sebelumnya. Demikian untuk karet di Sicom, untuk kontrak berjangka bulan September anjlok US$1,2 atau 0,98% ke posisi 120.9.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



