(Vibiznews – IDX Stocks) – Pada detik-detik terakhir perdagangan IHSG berhasil naik tipis 0.03% atau 1.31 poin ke level 4987.77. Hari ini indeks utama BEI ini bergerak naik turun sempat mencapai level tertingginya di level 5018.98 dan sempat bergeak di zona merah dan capai level terendahnya di level 4968.92. Namun indeks LQ45 tidak berhasil lolos dari zona merah, ditutup merugi tipis 0.07% atau 0.57 poin ke level 775.46.
Dari catatan perdangan terlihat ada 193 saham yang berhasil ditutup naik sementara lebih banyak yaitu 212 saham yang harganya turund dan yang stagnan ada 177 saham. Jumlah saham yang dipindahtangankan pada sepanjang perdagangan hari ini ada sebanyak 9.2 miliar lembar saham dengan nilai sebesa Rp. 8.23 triliun.
Saham-saham utama di Asia juga ditutup mixed sore hari ini, indeks Nikkei 225 ditutup turun sebanyak 0.56% atau 126.45 poin ke level 22455.76 sementara indeks Hang Seng berhasil ditutup lebih tinggi 0.56% atau 137.32 poin ke level 24481.41 dan indeks utama Shanghai, SSEC juga peroleh keuntungan tipis 0.14% atau 4.12 poin ke level 2935.87.
Pertumbuhan ekonomi di seluruh negara memang sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat Covid-19, tak terkecuali di Indonesia. Proyeksi pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 sekitar -0.4% sampai 2.3% secara yoy. Adapun di tahun 2021 pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan di angka 4.5% sampai 5.5 persen. Kita harapkan keberhasilan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.
PT Timah Tbk (TINS) memutuskan untuk tidak mengeksekusi aksi pembelian kembali (buyback) saham di tengah kondisi pasar yang berfluktuatif. Alasannya adalah TINS lebih berfokus pada kondisi arus kas untuk bisa bertahan dan berusaha tetap mengembangkan bisinisnya. Pergerakan harga saham TINS sudah mulai menunjukkan perbaikan. Dalam sepekan harga saham TINS menguat 9.32% dan dalam sebulan menguat 37.23% dan dalam periode tiga bulan terakhir telah naik sebesar 7.50 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang