(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom yang diperdagangkan di bursa komoditas Tokyo hari Kamis (18/06/2020) turun lagi, dengan tekanan jual moderat. Trend yang sama juga terjadi di bursa SHFE dan juga Sicom setelah 2 hari berturut harga bergerak kuat. Tekanan jual hari ini serempak terjadi pada perdagangan pasar berjangka global oleh sentimen gelombang kedua covid-19.
Pasar keuangan di wilayah Asia Pasifik diperdagangkan pada zona merah di tengah kekhawatiran baru atas gelombang kedua coronavirus ketika laporan kasus baru meningkat di AS, Cina, Brasil, dan bahkan Selandia Baru.
Selain itu juga posisi yen Jepang terhadap dolar AS yang kuat di bursa komoditas dan saham Jepang menekan investor lebih banyak melakukan aksi jual aset investasi mereka. Penutupan perdagangan minyak mentah dunia Kamis dinihari WIB juga menunjukkan penurunan harga dari bullish selama 3 hari berturut sebelumnya.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan November 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 0,4 yen atau 0,2% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 156.8 yen. Sempat bergerak kuat ke posisi 157,2 dan ke posisi rendah di 155,9.
Pada perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), untuk karet kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 10275 yuan, yang turun sekitar 35 yuan atau 0,3% dari posisi sebelumnya. Demikian untuk karet di Sicom, untuk kontrak berjangka bulan Agustus menguat US$0,4 atau 0,33% ke posisi 120.1.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting