(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (19/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,23% atau 32 poin ke level Rp 14.110 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.078.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.063, kemudian bergerak lemah ke Rp14.110, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.110. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak terbatas di pasar uang Asia setelah menguat 3 hari di sesi sebelumnya; ditopang naiknya permintaan safe haven oleh kekhawatiran investor atas gelombang baru wabah virus.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 97,44, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,45.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau rebound 0,59% atau 31,389 poin ke level 4.954,493, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif sementara investor memerhatikan dengan khawatir perkembangan peningkatan penyebaran wabah virus di beberapa negara.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Asia agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.805 – Rp 14.475.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
