Analisis Fundamental Yen Jepang dalam USDJPY Periode 22 – 26 Juni

748
usdjpy

(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pekan lalu bergerak sempit dengan akhir yang lemah dan secara mingguan mencetak bearish moderat dengan penurunan 0,02% dari penurunan pekan sebelumnya -0,14%.  Sentimen perdagangan safe haven masih menjadi penyebab tekanan pada pair.

Fundamental Pekan Lalu.
Melihat penggerak fundamental pekan lalu, Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya pada pertemuan bulanan kebijakan mereka, dengan harapan bahwa pemulihan global perlahan-lahan sedang berlangsung. Selain itu bank sentral  akan menyediakan sekitar $ 1 triliun untuk membantu perusahaan yang kekurangan uang.

Dari Amerika Serikat, data penjualan ritel bulan Mei dirilis melebihi ekspektasi yang meningkatkan harapan bahwa ekonomi AS membaik. Data melompat tinggi dengan kenaikan 17,7%, setelah penurunan 16,4% sebulan sebelumnya. Ketua Federal Reserve Powell memiliki pesan suram untuk Kongres, yang memperingatkan bahwa ekonomi AS berada di tengah-tengah penurunan yang mendalam, dengan  ketidakpastian signifikan berapa lama pemulihan ekonomi akan berlangsung. Powell juga menambahkan bahwa dia tidak mengharapkan pemulihan penuh sampai publik yakin bahwa Covid-19 telah terkendali.

Fundamental Pekan ini
Investor akan mengawasi beberapa momentum, seperti dari data ekonomi Jepang akan dirilis data flash PMI manufaktur yang diperkirakan lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya. Kemudian terdapat data penting untuk tingkat inflasi pada data Tokyo CPI yang diperkirakan lebih rendah. Juga terdapat rilis data katifitas industi di Jepang yang lebih buruk.

Sedangkan dari ekonomi AS akan mempublikasikan data flash PMI Manufaktur AS yang diperkirakan akan naik ke 50,0, setelah periode bulan sebelumnya masih berada di posisi kontraksi. Kemudian data PDB yang terakhir untuk periode kuartal pertama tahun ini yang diperkirakan akan alami kontraksi di posisi -5,0%. Momentum ekonomi terakhir dari data  pesanan barang tahan lama.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here