(Vibiznews – Commodity) – Keuntungan bursa saham global ikut memberikan sentimen positif bagi perdagangan karet di beberapa bursa internasional pada hari Selasa (23/06/2020), sehingga rebound dari perdagangan sebelumnya. Harga karet di bursa Tocom ditutup meningkat yang diikuti pergerakan harga karet Sicom dan juga SHFE.
Bursa saham kawasan Asia terpantau mencetak penguatan harga saham setelah Presiden Donald Trump tweeted bahwa kesepakatan perdagangan antara AS dan Cina sepenuhnya utuh, mengklarifikasi komentar membingungkan sebelumnya dari penasihat perdagangan Peter Navarro yang mengatakan kesepakatan itu berakhir.
Di bursa Tocom penguatan harga karet mendapat support dari posisi melemahnya yen Jepang terhadap dolar AS retreatnya harga karet dipicu oleh posisi penguatan yen Jepang terhadap dolar AS masuki hari kedua berturut. Selain itu juga pergerakan harga minyak mentah dunia menambah sentimen pasar memburu karet di semua bursa internasional hari ini.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan November 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 0,1 yen atau 0,06% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 157.8 yen. Sempat bergerak kuat ke posisi 158,6 dan ke posisi rendah di 156,5.
Pada perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), untuk karet kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 10400 yuan, yang flat atau sama dengan posisi sebelumnya. Demikian untuk karet di Sicom, untuk kontrak berjangka bulan Oktober menguat US$0,1 atau 0,08% ke posisi 122.7.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



