(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (24/6) terpantau rebound tajam 1,24% atau 60,476 poin ke level 4.939,609 setelah dibuka menguat ke level 4.892,294. IHSG langsung melejit rebound searah dengan indeks regional dan global, sementara bursa kawasan Asia pagi umumnya positif setelah dari penasehat Kesehatan Gedung Putih menyatakan tidak perlu ada shutdown penuh lagi di tengah kenaikan kasus positif virus corona di Amerika.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau rebound 0,17% atau 24 poin ke level Rp 14.138, dengan dollar AS di pasar uang Asia melangkah turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; ditekan kenaikan risk currencies seperti aussie setelah dari Gedung Putih menyatakan bahwa deal dagang AS-China tetap berlaku. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.162.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 13,161 poin atau 0,27% ke level 4.892,294. Indeks LQ45 turun tipis 6,119 poin (0,81%) ke level 760,433. Pagi ini IHSG menguat signifikan 1,24% atau 60,476 poin ke level 4.939,609. Sementara LQ45 terlihat menanjak 1,74% atau 13,089 poin ke level 767,403.
Tercatat saat ini sebanyak 246 saham naik, 87 saham turun dan 118 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Rabu subuh ini berakhir menguat dengan Nasdaq kembali mencetak rekor oleh optimisme investor setelah dari pihak Gedung Putih menyatakan bahwa deal dagang AS-China tetap berlaku. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,12%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,03%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound setelah terkoreksi 2 hari sebelumnya sesuai arah dengan sentimen kawasan, sementara bursa regional positif setelah penasehat Kesehatan Gedung Putih menyatakan tidak perlu ada shutdown penuh lagi di tengah kenaikan positif virus corona di AS. Berikutnya IHSG terpantau akan mempertahankan penguatannya meski masih di rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
