(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi pertama Rabu siang ini (24/06) terpantau menguat tajam 1,81% atau 88,246 poin ke level 4.967,379, setelah dibuka menguat ke level 4.892,294. IHSG langsung rebound kuat searah dengan indeks regional dan global, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya positif setelah penasehat Kesehatan Gedung Putih menyatakan tidak perlu ada shutdown penuh lagi di tengah kenaikan kasus positif virus corona di Amerika.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau bertahan rebound 0,18% atau 25 poin ke level Rp 14.136, dengan dollar AS di pasar uang Asia melangkah turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; ditekan kenaikan aussie dan euro setelah rilis data Flash PMI di Eropa yang melampaui ekspektasi memberikan harapan pemulihan ekonomi. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.162.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 13,161 poin atau 0,27% ke level 4.892,294. Indeks LQ45 turun tipis 6,119 poin (0,81%) ke level 760,433. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup menguat tajam 1,81% atau 88,246 poin ke level 4.967,379. Sedangkan indeks LQ45 menguat signifikan 17,601 poin (2,33%) ke level 771,915.
Siang ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan yang menanjak 2,95%, diikuti sektor aneka industry yang naik 2,51%.
Tercatat sebanyak 265 saham naik, 122 saham turun dan 140 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 347.31 kali transaksi sebanyak 4,31 miliar lembar saham senilai Rp 4,174 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,09% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,06%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank BTN (BBTN) 11,52%, Bank BNI (BBNI) 7,08%, Bank Mandiri (BMRI) 6,47%, dan Transcoal Pacific (TCPI) 3,85%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound kuat setelah terkoreksi 2 hari sebelumnya sesuai arah sentimen kawasan, sementara bursa regional juga menguat setelah penasehat Kesehatan Gedung Putih menyatakan tidak perlu shutdown penuh lagi di tengah kenaikan positif virus corona di AS. Berikutnya IHSG terpantau akan mempertahankan penguatannya meski masih di rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido