(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit di Malaysia turun pada hari Rabu karena perkiraan konsumsi global dari minyak nabati turun untuk pertama kalinya.
Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup turun 30 ringgit atau 1.22% menjadi 2,436 ringgit ($570.49) per ton.
Range harga pada hari Rabu sempit pada hari Rabu karena menanti laporan ekspor dari 1 – 25 Juni pada hari Kamis.
Harga mengalami penurunan ketika perkiraan pasar untuk ekspor 1 – 25 Juni naik 40.88% dari bulan lalu, kenaikan ini lebih kecil dari minggu lalu, dimana ekspor 1- 20 Juni kenaikan ekspor 50 – 57% dari bulan lalu.
The Malaysian Palm Oil Association melaporkan bahwa terjadinya kerugian sekitar 10 -20% dari produksi tahunan karena kekurangan pekerja.
MPOB memperkirakan produksi minyak sawit Malaysia di 2020 turun 4.3% menjadi 19 juta ton. Ekspor Malaysia turun 11% menjadi 16.5 juta ton.
Harga minyak kedelai di Dalian turun 0.72% dan harga minyak sawit turun 0.07% sedangkan harga minyak kedelai di CBOT turun 0.79%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support 2,410 ringgit dan berikut 2,370 ringgit sedangkan resistant 2,470 ringgit dan berikut 2,500 ringgit
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido