(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara terus melemah masuki hari ketiga berturut dan akhir sesi bursa komoditas internasional Jumat dinihari WIB (26/06/2020) turun ke posisi terendah dalam sepekan perdagangan. Harga batubara NewCastle yang diperdagangkan di ICE Eropa – London ditutup lebih rendah dari sesi sebelumnya.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2020 di ICE Eropa ditutup pada posisi US$52,10 yang alami penurunan US$0,55 atau 1,04% dari penutupan sesi sebelumnya. Awal sesi harga dibuka pada posisi yang sama di US$52.35.
Turunnya harga batubara dipicu oleh kekhawatiran pasar akan peningkatan kasus baru terinfeksi covid-19 di beberapa negara besar termasuk di Eropa. Kemudian di pasar berjangka tertekan oleh anjlok parahnya harga gas alam ke posisi terendah dalam 25 tahun.
Harga gas alam anjlok 9% lebih ke posisi US$1,5/MMBtu setelah data dari EIA menunjukkan persediaan global naik 120 miliar kaki kubik dalam pekan yang berakhir 19 Juni, lebih dari 106 miliar kaki kubik yang diperkirakan. Melemahnya permintaan gas alam menjadi acuan melemahnya juga permintaan batubara.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting