(Vibiznews – Commodity) – Di akhir perdagangan komoditas berjangka pekan ini, harga karet bursa Tocom pada perdagangan berjangka hari Jumat (26/06/2020) anjlok ke posisi terendah dalam hampir sebulan. Secara mingguan harga karet masuki bearish 3 pekan berturut.
Turunnya harga karet Tocom hari ini dipengaruhi posisi yen Jepang yang rebound terhadap dolar AS setelah 2 hari berturut dalam tekanan bearish. Penguatan yen masih dipicu oleh kekhawatiran pasar komoditas berjangka akan peningkatan kasus baru covid-19 seluruh dunia, yang akan memperpanjang krisis penurunan permintaan global yang sudah anjlok cukup parah.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan November 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 2,3 yen atau 1,48% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 152.6 yen. Sempat bergerak kuat ke posisi 155,0 dan ke posisi rendah di 152,5. Secara mingguan, harga karet Tocom pekan ini anjlok cukup signifikan dengan penurunan 3,5% dari pekan sebelumnya.
Pada perdagangan karet di bursa Singapura – Sicom, untuk kontrak berjangka bulan November yang hari ini ramai diperdagangkan menguat US$0,3 atau 0,25% ke posisi 120.7. Untuk bursa karet di bursa Shanghai (SHFE), sudah tutup untuk 2 hari berturut oleh libur publik negeri tersebut. Harga terakhir berada di posisi 10325 yuan, yang turun 50 yuan atau 0,48% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
