(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi pertama Kamis siang ini (25/06) terpantau menguat terbatas 0,13% atau 6,385 poin ke level 4.903,115, setelah dibuka mendatar ke level 4.896,730. IHSG bergerak fluktuatif dan sempat dua arah mengurangi gain sesi paginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya positif mengikuti Wall Street sebelumnya sembari memerhatikan perkembangan wabah virus corona di tengah kenaikan kasus positif virus di Amerika.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau terkoreksi 0,21% atau 30 poin ke level Rp 14.205, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi teknikal setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; terdorong oleh kenaikan kasus positif virus baru di Amerika yang menaikkan permintaan safe haven. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.175.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 42 poin (0,85%) ke level 4.938. Sedangkan indeks LQ45 juga ikut menguat 8 poin (1%) ke level 769. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup menguat terbatas 0,13% atau 6,385 poin ke level 4.903,115. Sedangkan indeks LQ45 menguat 1,211 poin (0,16%) ke level 761,256.
Siang ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 1,96%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 1,11%.
Tercatat sebanyak 193 saham naik, 167 saham turun dan 172 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 324.16 kali transaksi sebanyak 3,27 miliar lembar saham senilai Rp 2,886 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,39% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,57%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain PGAS (PGAS) 5,05%, Bank BTN (BBTN) -3,81%, Sarana Menara (TOWR) 3,24%, dan Indofood (ICBP) 1,39%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound fluktuatif dan sempat dua arah mengurangi gain sesi paginya, sementara bursa regional bias positif melanjutkan Wall Street sembari memerhatikan perkembangan wabah virus corona di tengah kenaikan kasus positif virus di Amerika. Berikutnya IHSG terpantau akan mempertahankan penguatannya meski masih di rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido