IHSG Rabu Siang Terkoreksi ke 4889; Bursa Asia dalam Bias Menguat

478
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (1/7) terpantau terpantau terkoreksi 15,578 poin (0,32%) ke level 4.889,814 setelah dibuka menguat ke level 4.916. IHSG memulai dengan penguatan yang searah dengan indeks regional tetapi kemudian tergerus, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat didukung oleh data kenaikan aktivitas pabrik di China yang melampaui ekspektasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,18% atau 25 poin ke level Rp 14.290, dengan dollar AS rebound di pasar uang Asia setelah melemah tipis 2 hari di sesi sebelumnya; ditopang kondisi ketidakpastian prospek ekonomi AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.265.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11 poin (0,68%) ke level 4.916. Sedangkan indeks LQ45 naik 2 poin ke level 758,717. Siang ini IHSG terkoreksi 15,578 poin (0,32%) ke level 4.889,814. Sementara LQ45 terlihat menurun 0,16% atau 1,234 poin ke level 754,964.

Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor property yang merosot 1,33%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 0,84%.

Tercatat sebanyak 144 saham naik, 241 saham turun dan 147 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 347.23 kali transaksi sebanyak 3,63 miliar lembar saham senilai Rp 3,006 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,89% dan Indeks Hang Seng yang tetap 0,00% karena libur.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Transcoal (TCPI) 6,88%, Bintang Oto (BOGA) 3,23%, Wika (WIKA) 2,92%, dan Tower Bersama (TBIG) 1,81%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dua arah berlawanan arah sentimen kawasan, sementara bursa regional umumnya menguat didukung oleh data kenaikan aktivitas pabrik di China yang melampaui ekspektasi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak terbatas di sekitar rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.045 dan 5.139. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here