Harga Gula di New York Naik Ke Tertinggi 1 1/2 Minggu

701

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mixed pada penutupan hari Kamis dengan harga gula di New York naik ke tertinggi 1 ½ minggu, karena kenaikan harga minyak mentah sedangkan harga gula di London turun karena peningkatan persediaan.

Harga gula Oktober di ICE New York ditutup naik 7 sen (0.58%) menjadi $12.24 dan harga gula putih Oktober di London turun 0.75%,

Harga gula di New York naik ke tertinggi 1 ½ minggu naik dari turunnya harga pada awal pasar dan sama dengan kenaikan harga hari Rabu ke 1 ½ minggu tertinggi karena kenaikan harga minyak mentah. Harga minyak mentah naik ke tertinggi satu minggu pada hari Kamis, sehingga mendorong kenaikan harga etanol, sehingga pabrik tebu di Brazil akan meningkatkan produksi etanol dibanding produksi gula sehingga persediaan gula berkurang.

Harga gula di London turun karena meningkatnya produksi gula di India, The Indian Sugar Mills Association ( ISMA) pada Kamis minggu lalu produksi India 2020/21 akan naik 17.7% dari tahun lalu menjadi 32.01 MMT sejalan dengan area penanaman akan naik 8.1% menjadi 5.23 juta ha. ISMA juga memperkirakan ekspor India di 2020/21 akan naik menjadi 7 MMT naik 25.7% dari 5.2 MMT di 2019/20.

Persediaan gula juga diperkirakan melimpah dari laporan Unica pada Rabu lalu bahwa di perkebunan tebu di Pusat dan Selatan Brazil naik 36.3% dari tahun lalu menjadi 2.55 MMT, karena tebu yang digiling menjadi gula naik 47.11% di 2020/21 dari 35/69 % di 2019/20. Unica juga melaporkan bahwa penjualan etanol dari pabrik tebu di Brazil Pusat dan Selatan di pertengahan pertama Juni turun 11% dari tahun lalu menjadi 1.18 milyar liter, turunnya produksi etanol membuat pembuatan gula lebih banyak.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $11.70 dan berikut ke $11.40 sedangkan resistant ke $12.40 kemudian ke $12.60

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here