(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan karet berjangka akhir pekan di bursa komoditas internasional hari Jumat (3/7/2020) di tutup sedikit lebih tinggi melanjutkan lompatan harga sebelumnya. Kenaikan lanjutan harga karet tersebut disupport oleh laporan data ekonomi utama seperti data NFP AS dan juga PMI Service China yang optimis.
Peningkatan data ekonomi tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi ditengah gelombang kedua penyebaran virus covid-19, yang memberikan optimisme meningkatnya demand karet global yang kini sedang dalam kontraksi.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Desember 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup menguat 0,1 yen atau 0,12% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 155.6 yen. Sempat bergerak kuat ke posisi 155,9 dan ke posisi rendah di 154,8.
Untuk pergerakan harga karet Tocom secara mingguan, pekan ini alami kenaikan dari pergerakan pekan sebelumnya. Dimana harga karet tersebut alami kenaikan 0,12% pada pekan ini.
Pada perdagangan karet di bursa Singapura – Sicom, untuk kontrak berjangka bulan Oktober yang hari ini ramai diperdagangkan menguat US$1,5 atau 1,26% ke posisi 120.8. Untuk bursa karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan September berada di posisi 10450 yuan, yang naik 140 yuan atau 1,35% dari posisi sebelumnya.
Pergerakan kuat harga karet berjangka di pasar internasional juga mendapat sentimen positif dari pergerakan harga minyak mentah yang menguat sangat signifikan untuk minyak jenis Brent. Demikian juga di Tocom disupport oleh posisi pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
