IHSG Senin Pagi Tembus ke 5006; Bursa Asia Bias Menguat

528
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (3/7) terpantau menguat 32,656 poin (0,66%) ke level 5.006,456 setelah dibuka menguat ke level 4.995,861. IHSG memulai dengan penguatan melanjutkan gain minggu lalu, menembus level 5000, sementara bursa kawasan Asia pagi umumnya mixed bias menguat setelah WHO merilis rekor kenaikan kasus virus corona di dunia.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,43% atau 63 poin ke level Rp 14.460, dengan dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah terkoreksi tipis di sesi sebelumnya; bergerak terbatas di tengah investor menantikan rilis indeks jasa dari Amerika. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.523.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 22,067 poin (0,44%) ke level 4.995,861. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,350 poin (0,69%) ke level 776,314. Pagi ini IHSG menguat 32,656 poin (0,66%) ke level 5.006,456. Sementara LQ45 terlihat menanjak 0,96% atau 7,379 poin ke level 778,343.

Tercatat saat ini sebanyak 202 saham naik, 100 saham turun dan 132 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini berakhir menguat menguat oleh pertambahan lapangan kerja AS yang melampaui ekspektasi yang mengindikasikan pemulihan ekonomi dari tekanan pandemic. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,53%, dan Indeks Hang Seng yang naik 2,19%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini diawali dengan melanjutkan penguatan minggu lalu, sementara bursa kawasan Asia pagi umumnya agak bias menguat meskipun hati-hati setelah WHO merilis rekor kenaikan kasus virus corona di dunia. Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap bertahan di zona hijau berupaya keluar dari sekitar rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here