(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (6/7) terpantau menguat 21,454 poin (0,43%) ke level 4.995,248 setelah dibuka menguat ke level 4.995,861. IHSG memulai dengan penguatan melanjutkan gain minggu lalu, menembus level 5000, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat dipimpin bursa Shanghai di tengah sentimen positif pasar bahwa bank sentral akan melanjutkan kebijakan moneter longgarnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau balik melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.528, dengan dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah terkoreksi tipis di sesi sebelumnya; tertekan di tengah investor menantikan rilis indeks jasa dari Amerika yang diharapkan mengindikasikan pemulihan ekonomi. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.523.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 22,067 poin (0,44%) ke level 4.995,861. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,350 poin (0,69%) ke level 776,314. Siang ini IHSG menguat 21,454 poin (0,43%) ke level 4.995,248. Sementara LQ45 terlihat menanjak 0,57% atau 4,400 poin ke level 775,364.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 1,13%, diikuti sektor agribisnis yang naik 0,75%.
Tercatat sebanyak 204 saham naik, 163 saham turun dan 165 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 356.76 kali transaksi sebanyak 4,22 miliar lembar saham senilai Rp 3,0297 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,73% dan Indeks Hang Seng yang naik 3,13%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Charoen Pokphand (CPIN) 6,22%, Surya Citra (SCMA) 4,60%, Vale Indonesia (INCO) 2,40%, dan JAPFA (JPFA) 2,13%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini diawali dengan melanjutkan penguatan sampai tembus level 5000 lalu sedikit terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat di tengah sentimen positif pasar bahwa bank sentral di China dan negara lainnya akan melanjutkan kebijakan moneter longgarnya, meskipun WHO merilis rekor kenaikan kasus virus corona di dunia. Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap bertahan di zona hijau berupaya keluar dari sekitar rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido