Harga Karet Tocom 10 Juli Tertekan Penguatan Yen, Sepanjang Pekan Bearish

772

(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga karet pada perdagangan akhir pekan komoditas berangka internasional hari Jumat (10/7/2020) merosot cukup signifikan di beberapa bursa internasional seperti Tocom dan SHFE. Harga karet Tocom akhir pekan turun ke posisi terendah sejak awal pekan, dan secara mingguan alami penurunan moderat.   

Secara fundamental perdagangan karet berjangka masih mengalami tekanan akibat berkurangnya konsumsi karet global dunia dan buruknya prospek pertumbuhan ekonomi global akibat peningkatan kasus baru terinfeksi covid-19 di negara-negara besar seperti Amerika Serikat.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Desember 2020 akhir perdagangan  sesi sore ditutup melemah 2,5 yen atau 1,59%  dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 155.1 yen. Sempat bergerak kuat  ke posisi 157,1  dan turun ke posisi rendah di 154,8.

Untuk pergerakan harga karet Tocom secara mingguan, pekan ini alami penurunan dari pergerakan pekan sebelumnya yang bullish. Dimana harga karet tersebut alami penurunan 0,3% dari posisi kenaikan 0,12% pekan lalu.

Harga karet Tocom sudah melemah sejak awal sesi Asia oleh posisi harga minyak mentah dunia untuk jenis Brent yang sedang terpukul sejak sesi sebelumnya. Tekanan dari pasar minyak mentah ini juga membuat harga karet di SHFE anjlok cukup signifikan. Sentimen investor semakin terhimpit di Tocom oleh posisi menguatnya ye Jepang terhadap dolar AS.

Pada perdagangan karet di bursa Singapura – Sicom hari ini tutup oleh libur publik, harga terakhir untuk kontrak berjangka bulan Oktober  menguat US$0,3  atau 0,25% ke posisi 122.7. Untuk perdagangan  karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan September berada di posisi 10500 yuan, yang anjlok 210 yuan atau 1,9% dari posisi sebelumnya. 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here