(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (13/7) terpantau menguat 12,490 poin (0,25%) ke level 5.043,746 setelah dibuka menguat ke level 5.069,910. IHSG memulai dengan penguatan tajam kemudian ditahan profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang menguat meneruskan Wall Street akhir pekan dan mengabaikan rilis WHO tentang kenaikan rekor pertambahan kasus virus di dunia.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau mendatar dengan melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.440, dengan dollar AS di pasar uang bergerak turun setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; di tengah investor menantikan rilis data ekonomi minggu ini untuk melihat apakah optimisme pasar dapat dilanjutkan. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.435.
Mengawali perdagangannya, IHSG melejit 38,654 poin (0,77%) ke level 5.069,910. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,980 poin (1,02%) ke level 792,539. Siang ini IHSG menguat 12,490 poin (0,25%) ke level 5.043,746. Sementara LQ45 terlihat menanjak 0,60% atau 4,714 poin ke level 789,273.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 1,83%, diikuti sektor agribisnis yang naik 1,07%.
Tercatat sebanyak 224 saham naik, 163 saham turun dan 162 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 382.21 kali transaksi sebanyak 4,55 miliar lembar saham senilai Rp 3,315 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,87% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,92%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank bjb (BJBR) 6,82%, Bank Panin (PNBN) 5,52%, Erajaya (ERAA) 4,94%, dan Vale Indonesia (INCO) 4,21%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini diawali dengan penguatan signifikan dalam sentimen positif pasar lalu dihadang aksi ambil untung, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat mengikuti Wall Street serta mengabaikan rilis WHO tentang kenaikan rekor pertambahan kasus virus di dunia. Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap bertahan di zona hijau, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
