(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (14/7) terpantau dua arah dan menguat terbatas 6,643 poin (0,13%) ke level 5.071,081 setelah dibuka menguat ke level 5.069,209. IHSG memulai dengan bergerak dua zona lalu rebound, sementara bursa kawasan Asia siang bias melemah di tengah data ekonomi Singapura yang terkontraksi kembali di kuartal kedua.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,25% atau 40 poin ke level Rp 14.405, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak naik setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; rebound dengan pasar mengkhawatirkan naiknya tensi diplomatic antara Amerika dan China serta melonjaknya kasus infeksi baru virus corona di AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.365.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat terbatas 4,762 poin (0,10%) ke level 5.069,209. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,776 poin (0,10%) ke level 792,626. Siang ini IHSG menguat terbatas 6,643 poin (0,13%) ke level 5.071,081. Sementara LQ45 terlihat menanjak 0,60% atau 4,769 poin ke level 796,619.
Siang ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 1,39%, diikuti sektor manufaktur yang naik 0,67%.
Tercatat sebanyak 165 saham naik, 223 saham turun dan 157 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 429.14 kali transaksi sebanyak 5,84 miliar lembar saham senilai Rp 3,76 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,97% dan Indeks Hang Seng yang turun 1,73%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Kimia Farma (KAEF) 4,18%, Indika Energy (INDY) 3,23%, Barito (BRPT) 2,42%, dan Bank BRI (BBRI) 2,22%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di dua zona lalu menanjak, sementara bursa kawasan Asia umumnya melemah dengan rilis ekonomi Singapura yang terkontraksi kembali di kuartal kedua. Berikutnya IHSG kemungkinan akan di sekitar area konsolidasi barunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido



